Senin, 24 Desember 2012

17 Maret 2012 My Graduation Day

Assalamu'alaikum wr wb
     Hey,tanggal 17 - 03 - 12 ( 17 Maret 2012) tanggal yang cukup special. Dan Apakabar tanggal 17 maret. Pesawat kertas yang kali ini akan membawa cerita tentang perjalanan kisah Perjuangan untuk memperoleh gelar sarjana. Seperti layaknya perjuangan selalu mengharapkan kemenangan hati.Sekarang ini siap terbang di luar palembang kota tinggal ku. Bentar lagi aku jadi anak sarjana dari palembang, pesawat kerta menanti akan take of, Sebelum Pesawat kertas ini take of, Saya mau bagi-bagi cerita tentang perjalanan kisah pengalaman perjuangan untuk memperoleh gelar sarjana dari perkuliahan yang saya tekuni selama kurang lebih 3 tahun 5 bulan (entah kenapa diganjilin sama orang admin, orang yang ngurus pendaftaran wisuda di tempat kuliah) padahal kalo di pikir-pikir itu sebernanya tidak segitunya. Yah sudahlah suka-suka admin, yang penting mengucapkan syukur dulu saya haturkan pada Allah SWT atas berkahnya.. Untuk lulus dari Jurusan SI dari STMIK saya ini wajib melewati 4 tahapan mengerikan,yaitu : 1. itu Kerja Praktek, disini mahasiswa diwajibkan melaksanakan magang / membuat program aplikasi di suatu Instansi/ Perusahaan selama sebulan. Mahasiswa diharuskan membuat suatu perancangan , beserta implementasi suatu sistem / aplikasi / perangkat lunak yang ingin kita kembangkan atau buat untuk membantu perusahaan disana. Dan Hasilnya dituangkan dalam bentuk laporan dan akan diseminarkan yang diuji oleh 2 orang dosen penguji. 2 Sidang skripsi 1 atau Proposal, ini merupakan awal rangkaian dari kerumitan Tugas Akhir atau skripsi. Dalam Sidang TA1 ini yang diujikan adalah teori dari metode yang digunakan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak dengan prinsip keilmuan. Judul skripsi yang saya buat bersama partner saya adalah "Sistem Informasi E-Learning pada SMA Pusri ". Diantara peserta Skripsi hanya aku dan oksa yang judulnya konsisten dari awal, Beberapa peserta yang lain ada yang belum layak skripsi. Tahap awal yang memang harus dilaksanakan dengan keseriusan dan fokus karena ini layaknya langkah awal menuju jalan, kalau salah jalan alih - alih tak sampai tujuan. Tahapan 3 yaitu Sidang Pra pendadaran, sidang satu ini menjadi momok bagi mahasiswa STMIK, entah kenapa tapi jujur memang sidang inilah yang paling serem. Dalam sidang ini, Proposal yang tadi telah dibuat akan diimplementasikan ke dalam perangkat lunak berbasis Object Oriented, terserah mau menggunakan bahasa pemprograman apa saja. Kalau aku bersama partner menggunakan bahasa PHP. Alhamdulillah, sidang ini aku bersama partner menghadapi dengan baik dengan menjawab pertanyaan penguji dengan baik dan hasilnya 60% baik. Akan tetapi ada peristiwa tak terlupakan, pada saat Implementasikan ke dalam website. Ada satu kendala yaitu dimana sebagian website tidak jalan. Pada saat selesai sidang pra pendadaran, penguji berkata bahwa website kami buat ada kesalahan dan website kami yang kami buat sederhana. Alhamdulillah admin memberikan jeda untuk memperbaiki aplikasi. Maka dari itu kami memperbaiki kesalahan pada website yang kami buat. Inilah perjuangan kami yg dibuat stress. Alhamdulillah detik-detik terakhir di waktu jeda para penguji menandatangani lembar Notulen program untuk mendapatkan tiket sidang pendadaran. Dan Akhirnya kami mendapatkan tiket sidang pendadaran. Oke, tahap 4 yang terakhir yaitu sidang pendadaran yang sifatnya tertutup dan cakupannya adalah seluruh pembahasan (Bab 1 - Bab 5 serta pengetahuan yang telah kita peroleh selama perkuliahan ). Jujur menurut survei, seluruh peserta sidang pendadaran akan bingung mau mempelajari bahan yang mana untuk kesiapan pada sidang ini. entah apa karena otak sudah terlalu penuh dengan memory atau memang sudah memahami semua atau justru menganggap beban tersulit pada Sidang Pra pendadaran sudah dilalui. entahlah, tapi memang kami pun merasakan kegalauan yang amat sangat mendalam (ceileee hahaha) Tapi inilah penentuan, dimana saat kita masuk dari ruangan sidang dan melaksanakan sidang pendadaran. Alhamdulillah, berkat do'a - do'a mama, kakak, keluarga, sahabat, teman, dan semuanya ke empat tahapan tersebut terselesaikan. Saya resmi memperoleh gelar sarjana pada tanggal 28 February 2012 yang lalu.
»»  Baca Selengkapnya..

Jumat, 21 Desember 2012

Manfaat Minum Susu

Dari pengalamannya sebagai ahli bedah gastroenterologi dari Albert Einstein College of Medicine, New York, praktek di Jepang dan Amerika, beliau memaparkan bahwa susu sapi yang biasa dikonsumsi manusia, termasuk sulit dicerna, zat lemak yang telah teroksidasi mengacaukan usus, sehingga nggak baik untuk tubuh.
Terutama untuk penderita hipersensitif dan alergi. Hmm... sebenarnya apa saja manfaat yang bisa kita dapat susu, sampai di Amerika pun gencar ada kampanye “got milk, Milk Mustache”? ayo, kita bahas.

Sembilan Nutrisi Penting
Menurut organisasi National Dairy Council, susu mengandung sembilan nutrisi penting : kalsium, protein, potassium untuk menjaga tekanan darah, fosfor untuk tulang dan energi, vitamin D, B12, A, riboflavin untuk mengubah makanan menjadi energi, dan niacin untuk proses metabolisme gula dan asam lemak.
Nggak perlu minum terlalu banyak. Karena minum satu gelas susu, kamu akan mendapat vitamin D yang sama dengan dari makan 100 gram salmon, kalsium yang sama dengan lebih dari 2 cangkir brokoli, potassium yang sama dengan sebuah pisang kecil, vitamin A yang sama dengan makan dua wortel kecil, dan fosfor yang sama dengan secangkir kacang merah.
Nah, dengan nutrisi itu, susu memang membantu mengurangi resiko terkena osteoporosis, hipertensi, dan kanker usus besar.
 
Kapan Waktu yang Baik untuk Minum Susu?
Kalsium dalam susu merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk menjaga kesehatan tulang. Untuk hasil maksimal, sebaiknya susu dikonsumsi pada malam hari. Karena pada malam hari osteoklas atau sel-sel penghancur tulang tidak bekerja.
Pada malam hari aktivitas kita juga tidak banyak, sehingga kalsium susu dapat terserap secara optimal. Jadi, jika tujuannya untuk meningkatkan penyerapan kalsium, sebaiknya mengonsumsi susu waktu malam hari.
Tetapi menurut drg. Armasastra Bahar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, minum susu malam hari tidak baik untuk balita. Penyebab terbesar kerusakan gigi pada balita adalah kebiasaan minum susu menjelang tidur. Pada umumnya susu mengandung gula. Nah, gula yang menempel semalaman itu akan menyebabkan gigi keropos.

Bisa Mengurangi Efek PMS, Lho!
Pre Menstrual Syndrome atau PMS hampir dialami setiap cewek kan. Menurut Profesor M. Beatriz Currier, MD, sebanyak 75% perempuan akan mengalami PMS dalam kadar ringan, dan 5% mengalami gejala cukup parah.
Makanan bisa mempengaruhi kadar hormonal dan kimia otak yang dianggap berperan menyebabkan PMS. Nah, solusinya adalah minum susu. Kalsium yang ada di dalam susu lir mampu mengurangi efek PMS. Nah, menurut penelitian, pemberian kalsium dalam jumlah 1000 - 1200 mg dapat mengurangi efek PMS hingga 48% loh. Aneka yess!
»»  Baca Selengkapnya..

Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar

Siapa yang masih menggunakan lampu tempel di rumah? Pasti bisa dihitung dengan jari atau mungkin tidak ada sama sekali. Karena kita sudah memanfaatkan listrik buat menyalakan lampu pijar atau yang lebih dikenal dengan nama lampu bohlam. Sekarang, mari kita berkenalan dengan penemu Lampu pijar, Thomas Alva Edison.
Thomas Alva Edison lahir di Ohio Amerika Serikat dari pasangan Samuel Ogden Edison, Jr dan Nancy Matthews Elliott. Edison lahir pada 11 Februari 1847 dan merupakan bungsu dari tujuh bersaudara. Edison kecil mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Sayangnya, ia sering melamun di sekolah dan mendapat nilai buruk dalam pelajaran. Sampai akhirnya Edison kecil dikeluarkan dari sekolah. Padahal ia baru merasakan senangnya menjadi siswa selama tiga bulan, lho.

Keluar dari sekolah bukan berarti Edison kecil nggak belajar. Ia diajari langsung oleh ibunya. Dan cara belajar ini justru memuaskan dahaganya terhadap ilmu pengetahuan. Edison kecil juga senang bereksperimen, lho. Bahkan di usianya yang kesepuluh, ia mempunyai laboratorium sederhana di rumahnya. Laboratorium tersebut membutuhkan banyak biaya untuk eksperimen. Maka di usia 12 tahun, Edison pun bekerja sebagai pedagang koran, buah-buahan, dan gula-gula di kereta api. Di tengah usahanya tersebut, Edison sempat membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong. Sayangnya, gerbong tersebut terbakar akibat percobaannya.

Meski sempat beberapa kali mengalami kegagalan, Edison pantang menyerah. Terlebih ketika ia berusaha menemukan lampu pijar yang kita pakai sekarang ini. Edison sberkata, “Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju”. Semangatnya ini ternyata membuahkan hasil. Akhirnya dalam percobaan ke 9.956 ia dapat menyempurnakan ciptaannya yang paling termasyhur itu. Selain lampu pijar, Edison memegang 1.093 hak paten atas berbagai barang yang ia ciptakan. Beberapa diantaranya pulpen elektrik, pendeteksi kapal selam, dan fonograf. Kongres Amerika Serikat bahkan memberikannya penghargaan berupa sebuah medali pada tahun 1928. Pada tanggal 18 Oktober 1931, Edison menghembuskan napas terakhirnya Foto: http://www.thomasedison.com
»»  Baca Selengkapnya..

Kamis, 20 Desember 2012

Untuk Saudaraku Umat Islam, Janganlah Ucapkan Natal

Perbedaan Pendapat tentang Mengucapkan Selamat Natal
Diantara tema yang mengandung perdebatan setiap tahunnya adalah ucapan selamat Hari Natal. Para ulama kontemporer berbeda pendapat didalam penentuan hukum fiqihnya antara yang mendukung ucapan selamat dengan yang menentangnya. Kedua kelompok ini bersandar kepada sejumlah dalil.
Meskipun pengucapan selamat hari natal ini sebagiannya masuk didalam wilayah aqidah namun ia memiliki hukum fiqih yang bersandar kepada pemahaman yang mendalam, penelaahan yang rinci terhadap berbagai nash-nash syar’i.
Ada dua pendapat didalam permasalahan ini :
1. Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyyim dan para pengikutnya seperti Syeikh Ibn Baaz, Syeikh Ibnu Utsaimin—semoga Allah merahmati mereka—serta yang lainnya seperti Syeikh Ibrahim bin Muhammad al Huqoil berpendapat bahwa mengucapkan selamat Hari Natal hukumnya adalah haram karena perayaan ini adalah bagian dari syiar-syiar agama mereka. Allah tidak meredhoi adanya kekufuran terhadap hamba-hamba-Nya. Sesungguhnya didalam pengucapan selamat kepada mereka adalah tasyabbuh (menyerupai) dengan mereka dan ini diharamkan.
Diantara bentuk-bentuk tasyabbuh :
1. Ikut serta didalam hari raya tersebut.
2. Mentransfer perayaan-perayaan mereka ke neger-negeri islam.
Mereka juga berpendapat wajib menjauhi berbagai perayaan orang-orang kafir, menjauhi dari sikap menyerupai perbuatan-perbuatan mereka, menjauhi berbagai sarana yang digunakan untuk menghadiri perayaan tersebut, tidak menolong seorang muslim didalam menyerupai perayaan hari raya mereka, tidak mengucapkan selamat atas hari raya mereka serta menjauhi penggunaan berbagai nama dan istilah khusus didalam ibadah mereka.
2. Jumhur ulama kontemporer membolehkan mengucapkan selamat Hari Natal.
Di antaranya Syeikh Yusuf al Qaradhawi yang berpendapat bahwa perubahan kondisi global lah yang menjadikanku berbeda dengan Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah didalam mengharamkan pengucapan selamat hari-hari Agama orang-orang Nasrani atau yang lainnya. Aku (Yusuf al Qaradhawi) membolehkan pengucapan itu apabila mereka (orang-orang Nasrani atau non muslim lainnya) adalah orang-orang yang cinta damai terhadap kaum muslimin, terlebih lagi apabila ada hubungan khsusus antara dirinya (non muslim) dengan seorang muslim, seperti : kerabat, tetangga rumah, teman kuliah, teman kerja dan lainnya. Hal ini termasuk didalam berbuat kebajikan yang tidak dilarang Allah swt namun dicintai-Nya sebagaimana Dia swt mencintai berbuat adil. Firman Allah swt :Artinya :
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al-Mumtahanah: 8)
Terlebih lagi jika mereka mengucapkan selamat Hari Raya kepada kaum muslimin. Firman Allah swt :
وَإِذَا حُيِّيْتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا ﴿٨٦﴾
Artinya : “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.” (QS. An Nisaa : 86)
Lembaga Riset dan Fatwa Eropa juga membolehkan pengucapan selamat ini jika mereka bukan termasuk orang-orang yang memerangi kaum muslimin khususnya dalam keadaan dimana kaum muslimin minoritas seperti di Barat. Setelah memaparkan berbagai dalil, Lembaga ini memberikan kesimpulan sebagai berikut : Tidak dilarang bagi seorang muslim atau Markaz Islam memberikan selamat atas perayaan ini, baik dengan lisan maupun pengiriman kartu ucapan yang tidak menampilkan simbol mereka atau berbagai ungkapan keagamaan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam seperti salib. Sesungguhnya Islam menafikan fikroh salib, firman-Nya :
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِن شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُواْ فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِّنْهُ مَا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلاَّ اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا ﴿١٥٧﴾
Artinya : “Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.” (QS. An Nisaa : 157)
Kalimat-kalimat yang digunakan dalam pemberian selamat ini pun harus yang tidak mengandung pengukuhan atas agama mereka atau ridho dengannya. Adapun kalimat yang digunakan adalah kalimat pertemanan yang sudah dikenal dimasyarakat.
Tidak dilarang untuk menerima berbagai hadiah dari mereka karena sesungguhnya Nabi saw telah menerima berbagai hadiah dari non muslim seperti al Muqouqis Pemimpin al Qibthi di Mesir dan juga yang lainnya dengan persyaratan bahwa hadiah itu bukanlah yang diharamkan oleh kaum muslimin seperti khomer, daging babi dan lainnya.
Diantara para ulama yang membolehkan adalah DR. Abdus Sattar Fathullah Sa’id, ustadz bidang tafsir dan ilmu-ilmu Al Qur’an di Universitas Al Azhar, DR. Muhammad Sayyid Dasuki, ustadz Syari’ah di Univrsitas Qatar, Ustadz Musthafa az Zarqo serta Syeikh Muhammad Rasyd Ridho. (www.islamonline.net)
Adapun MUI (Majelis Ulama Indonesia) pada tahun 1981 sebelum mengeluarkan fatwanya, terlebih dahulu mengemukakan dasar-dasar ajaran Islam dengan disertai berbagai dalil baik dari Al Qur’an maupun Hadits Nabi saw sebagai berikut :
A) Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul dengan ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah keduniaan.
B) Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampur-adukkan agamanya dengan aqidah dan peribadatan agama lain.
C) Bahwa ummat Islam harus mengakui ke-Nabian dan ke-Rasulan Isa Almasih bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang lain.
D) Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih dari satu, Tuhan itu mempunyai anak dan Isa Almasih itu anaknya, maka orang itu kafir dan musyrik.
E) Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan Isa, apakah dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya agar mereka mengakui Isa dan Ibunya (Maryam) sebagai Tuhan. Isa menjawab: Tidak.
F) Islam mengajarkan bahwa Allah SWT itu hanya satu.
G) Islam mengajarkan ummatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang syubhat dan dari larangan Allah SWT serta untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik kemaslahatan.
Juga berdasarkan Kaidah Ushul Fikih
”Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan-kemaslahan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasidnya yang diperoleh, sedangkan mushalihnya tidak dihasilkan)”.
Untuk kemudian MUI mengeluarkan fatwanya berisi :
  1. Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa as, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan di atas.
  2. Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.
  3. Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah Subhanahu Wata’ala dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan perayaan Natal.
Mengucapkan Selamat Hari Natal Haram kecuali Darurat
Diantara dalil yang digunakan para ulama yang membolehkan mengucapkan Selamat Hari Natal adalah firman Allah swt :
لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ﴿٨﴾
Artinya : “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah : 8)
Ayat ini merupakan rukhshoh (keringanan) dari Allah swt untuk membina hubungan dengan orang-orang yang tidak memusuhi kaum mukminin dan tidak memerangi mereka. Ibnu Zaid mengatakan bahwa hal itu adalah pada awal-awal islam yaitu untuk menghindar dan meninggalkan perintah berperang kemudian di-mansukh (dihapus).
Qatadhah mengatakan bahwa ayat ini dihapus dengan firman Allah swt :
….فَاقْتُلُواْ الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ  ﴿٥﴾
Artinya : “Maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka.” (QS. At Taubah : 5)
Adapula yang menyebutkan bahwa hukum ini dikarenakan satu sebab yaitu perdamaian. Ketika perdamaian hilang dengan futuh Mekah maka hukum didalam ayat ini di-mansukh (dihapus) dan yang tinggal hanya tulisannya untuk dibaca. Ada juga yang mengatakan bahwa ayat ini khusus untuk para sekutu Nabi saw dan orang-orang yang terikat perjanjian dengan Nabi saw dan tidak memutuskannya, demikian dikatakan al Hasan.
Al Kalibi mengatakan bahwa mereka adalah Khuza’ah, Banil Harits bin Abdi Manaf, demikian pula dikatakan oleh Abu Sholeh. Ada yang mengatakan bahwa mereka adalah Khuza’ah.
Mujahid mengatakan bahwa ayat ini dikhususkan terhadap orang-orang beriman yang tidak berhijrah. Ada pula yang mengatakan bahwa yang dimaksud didalam ayat ini adalah kaum wanita dan anak-anak dikarenakan mereka tidak ikut memerangi, maka Allah swt mengizinkan untuk berbuat baik kepada mereka, demikianlah disebutkan oleh sebagian ahli tafsir… (al Jami’ li Ahkamil Qur’an juz IX hal 311)
Dari pemaparan yang dsebutkan Imam Qurthubi diatas maka ayat ini tidak bisa diperlakukan secara umum tetapi dikhususkan untuk orang-orang yang terikat perjanjian dengan Rasulullah saw selama mereka tidak memutuskannya (ahli dzimmah).
Hak-hak dan kewajiban-kewajiban kafir dzimmi adalah sama persis dengan kaum muslimin di suatu negara islam. Mereka semua berada dibawah kontrol penuh dari pemerintahan islam sehingga setiap kali mereka melakukan tindakan kriminal, kejahatan atau melanggar perjanjian maka langsung mendapatkan sangsi dari pemerintah.
Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh ra bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Janganlah kamu memulai salam kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani. Apabila kalian bertemu salah seorang diantara mereka di jalan maka sempitkanlah jalannya.” (HR. Muslim)
Yang dimaksud dengan sempitkan jalan mereka adalah jangan biarkan seorang dzimmi berada ditengah jalan akan tetapi jadikan dia agar berada ditempat yang paling sempit apabila kaum muslimin ikut berjalan bersamanya. Namun apabila jalan itu tidak ramai maka tidak ada halangan baginya. Mereka mengatakan : “Akan tetapi penyempitan di sini jangan sampai menyebabkan orang itu terdorong ke jurang, terbentur dinding atau yang sejenisnya.” (Shohih Muslim bi Syarhin Nawawi juz XIV hal 211)
Hadits “menyempitkan jalan” itu menunjukkan bahwa seorang muslim harus bisa menjaga izzahnya dihadapan orang-orang non muslim tanpa pernah mau merendahkannya apalagi direndahkan. Namun demikian dalam menampilkan izzah tersebut janganlah sampai menzhalimi mereka sehingga mereka jatuh ke jurang atau terbentur dinding karena jika ini terjadi maka ia akan mendapatkan sangsi.
Disebutkan didalam sejarah bahwa Umar bin Khottob pernah mengadili Gubernur Mesir Amr bin Ash karena perlakuan anaknya yang memukul seorang Nasrani Qibti dalam suatu permainan. Hakim Syuraih pernah memenangkan seorang Yahudi terhadap Amirul Mukminin Ali bin Abi Tholib dalam kasus beju besinya.
Sedangkan pada zaman ini, orang-orang non muslim tidaklah berada dibawah suatu pemerintahan islam yang terus mengawasinya dan bisa memberikan sangsi tegas ketika mereka melakukan pelanggaran kemanusiaan, pelecehan maupun tindakan kriminal terhadap seseorang muslim ataupun umat islam.
Keadaan justru sebaliknya, orang-orang non muslim tampak mendominanasi di berbagai aspek kehidupan manusia baik pilitik, ekonomi, budaya maupun militer. Tidak jarang dikarenakan dominasi ini, mereka melakukan berbagai penghinaan atau pelecehan terhadap simbol-simbol islam sementara si pelakunya tidak pernah mendapatkan sangsi yang tegas dari pemerintahan setempat, terutama di daerah-daerah atau negara-negara yang minoritas kaum muslimin.
Bukan berarti dalam kondisi dimana orang-orang non muslim begitu dominan kemudian kaum muslimin harus kehilangan izzahnya dan larut bersama mereka, mengikuti atau mengakui ajaran-ajaran agama mereka. Seorang muslim harus tetap bisa mempertahankan ciri khas keislamannya dihadapan berbagai ciri khas yang bukan islam didalam kondisi bagaimanapun.
Tentunya diantara mereka—orang-orang non muslim—ada yang berbuat baik kepada kaum muslimin dan tidak menyakitinya maka terhadap mereka setiap muslim diharuskan membalasnya dengan perbuatan baik pula.
Al Qur’an maupun Sunah banyak menganjurkan kaum muslimin untuk senantiasa berbuat baik kepada semua orang baik terhadap sesama muslim maupun non muslim, diantaranya : surat al Mumtahanah ayat 8 diatas. Sabda Rasulullah saw,”Sayangilah orang yang ada di bumi maka yang ada di langit akan menyayangimu.” (HR. Thabrani) Juga sabdanya saw,”Barangsiapa yang menyakiti seorang dzimmi maka aku akan menjadi lawannya di hari kiamat.” (HR. Muslim)
Perbuatan baik kepada mereka bukan berarti harus masuk kedalam prinsip-prinsip agama mereka (aqidah) karena batasan didalam hal ini sudah sangat jelas dan tegas digariskan oleh Allah swt :
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾
Artinya : “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al Kafirun : 6)
Hari Natal adalah bagian dari prinsip-prinsip agama Nasrani, mereka meyakini bahwa di hari inilah Yesus Kristus dilahirkan. Didalam bahasa Inggris disebut dengan Christmas, Christ berarti Kristus sedangkan Mass berarti masa atau kumpulan jadi bahwa pada hari itu banyak orang berkumpul mengingat / merayakan hari kelahiran Kristus. Dan Kristus menurut keyakinan mereka adalah Allah yang mejelma.
Berbuat kebaikan kepada mereka dalam hal ini adalah bukan dengan ikut memberikan selamat Hari Natal dikarenakan alasan diatas akan tetapi dengan tidak mengganggu mereka didalam merayakannya (aspek sosial).
Pemberian ucapan selamat Natal baik dengan lisan, telepon, sms, email ataupun pengiriman kartu berarti sudah memberikan pengakuan terhadap agama mereka dan rela dengan prinsip-prinsip agama mereka. Hal ini dilarang oleh Allah swt dalam firman-Nya,
إِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى ثُمَّ إِلَى رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ ﴿٧﴾
Artinya : “Jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.”(QS. Az Zumar : 7)
Jadi pemberian ucapan Selamat Hari Natal kepada orang-orang Nasrani baik ia adalah kerabat, teman dekat, tetangga, teman kantor, teman sekolah dan lainnya adalah haram hukumnya, sebagaimana pendapat kelompok pertama (Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyyim, Ibn Baaz dan lainnya) dan juga fatwa MUI.
Namun demikian setiap muslim yang berada diantara lingkungan mayoritas orang-orang Nasrani, seperti muslim yang tempat tinggalnya diantara rumah-rumah orang Nasrani, pegawai yang bekerja dengan orang Nasrani, seorang siswa di sekolah Nasrani, seorang pebisnis muslim yang sangat tergantung dengan pebisinis Nasrani atau kaum muslimin yang berada di daerah-daerah atau negeri-negeri non muslim maka boleh memberikan ucapan selamat Hari Natal kepada orang-orang Nasrani yang ada di sekitarnya tersebut disebabkan keterpaksaan. Ucapan selamat yang keluar darinya pun harus tidak dibarengi dengan keredhoan didalam hatinya serta diharuskan baginya untuk beristighfar dan bertaubat.
Diantara kondisi terpaksa misalnya; jika seorang pegawai muslim tidak mengucapkan Selamat Hari Natal kepada boss atau atasannya maka ia akan dipecat, karirnya dihambat, dikurangi hak-haknya. Atau seorang siswa muslim apabila tidak memberikan ucapan Selamat Natal kepada Gurunya maka kemungkinan ia akan ditekan nilainya, diperlakukan tidak adil, dikurangi hak-haknya. Atau seorang muslim yang tinggal di suatu daerah atau negara non muslim apabila tidak memberikan Selamat Hari Natal kepada para tetangga Nasrani di sekitarnya akan mendapatkan tekanan sosial dan lain sebagainya.
مَن كَفَرَ بِاللّهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإِيمَانِ وَلَكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْرًا فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ﴿١٠٦﴾
Artinya : “Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah Dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir Padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, Maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (QS. An Nahl : 106)
Adapun apabila keadaan atau kondisi sekitarnya tidaklah memaksa atau mendesaknya dan tidak ada pengaruh sama sekali terhadap karir, jabatan, hak-hak atau perlakuan orang-orang Nasrani sekelilingnya terhadap diri dan keluarganya maka tidak diperbolehkan baginya mengucapkan Selamat Hari Natal kepada mereka.
Hukum Mengenakan Topi Sinterklas
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya bangga terhadap agamanya yang diimplementasikan dengan berpenampilan yang mencirikan keislamannya. Allah swt telah menetapkan berbagai ciri khas seorang muslim yang membedakannya dari orang-orang non muslim.
Dari sisi bisnis dan muamalah, islam menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba yang merupakan warisan orang-orang jahiliyah. Dari sisi busana, islam memerintahkan umatnya untuk menggunakan busana yang menutup auratnya kecuali terhadap orang-orang yang diperbolehkan melihatnya dari kalangan anggota keluarganya. Dari sisi penampilan, islam meminta kepada seorang muslim untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis.
Islam meminta setiap umatnya untuk bisa membedakan penampilannya dari orang-orang non muslim, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Bedakanlah dirimu dari orang-orang musyrik, panjangkanlah jenggot dan cukurlah kumis.” (Muttafaq Alaih)
Islam melarang umatnya untuk meniru-niru berbagai prilaku yang menjadi bagian ritual keagamaan tertentu diluar islam atau mengenakan simbol-simbol yang menjadi ciri khas mereka seperti mengenakan salib atau pakaian khas mereka.
Terkadang seorang muslim juga mengenakan topi dan pakaian Sinterklas didalam suatu pesta perayaan Natal dengan teman-teman atau bossnya, untuk menyambut para tamu perusahaan yang datang atau yang lainnya.
Sinterklas sendiri berasal dari Holland yang dibawa ke negeri kita. Dan diantara keyakinan orang-orang Nasrani adalah bahwa ia sebenarnya adalah seorang uskup gereja katolik yang pada usia 18 tahun sudah diangkat sebagai pastor. Ia memiliki sikap belas kasihan, membela umat dan fakir miskin. Bahkah didalam legenda mereka disebutkan bahwa ia adalah wakil Tuhan dikarenakan bisa menghidupkan orang yang sudah mati.
Sinterklas yang ada sekarang dalam hal pakaian maupun postur tubuhnya, dengan mengenakan topi tidur, baju berwarna merah tanpa jubah dan bertubuh gendut serta selalu tertawa adalah berasal dari Amerika yang berbeda dengan aslinya yang berasal dari Turki yang selalu mengenakan jubah, tidak mesti berbaju merah, tidak gendut dan jarang tertawa. (disarikan dari sumber : http://h-k-b-p.blogspot.com)
Namun demikian topi tidur dengan pakaian merah yang biasa dikenakan sinterklas ini sudah menjadi ciri khas orang-orang Nasrani yang hanya ada pada saat perayaan Hari Natal sehingga dilarang bagi setiap muslim mengenakannya dikarenakan termasuk didalam meniru-niru suatu kaum diluar islam, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”Siapa yang meniru suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka.” (Muttafaq Alaih)
Tidak jarang diawali dari sekedar meniru berubah menjadi penerinaan dan akhirnya menjadi pengakuan sehingga bukan tidak mungkin bagi kaum muslimin yang tidak memiliki dasar keimanan yang kuat kepada Allah ia akan terseret lebih jauh lagi dari sekedar pengakuan namun bisa menjadikannya berpindah agama (murtad)
Akan tetapi jika memang seseorang muslim berada dalam kondisi terdesak dan berbagai upaya untuk menghindar darinya tidak berhasil maka ia diperbolehkan mengenakannya dikarenakan darurat atau terpaksa dengan hati yang tidak redho, beristighfar dan bertaubat kepada Allah swt, seperti : seorang karyawan supermarket miliki seorang Nasrani, seorang resepsionis suatu perusahaan asing, para penjaga counter di perusahaan non muslim untuk yang diharuskan mengenakan topi sinterklas dalam menyambut para tamunya dengan ancaman apabila ia menolaknya maka akan dipecat.
Wallahu A’lam 
sumber eramuslim
»»  Baca Selengkapnya..

Senin, 10 Desember 2012

Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Di daerah Provinsi Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Kenapa Diberi nama gunung tangkuban perahu karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.
Zaman dahulu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya memiliki seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.
 Sumber : www.bapusda.com
»»  Baca Selengkapnya..

Asal Usul Terbentuk nya Nama Kota Banyuwangi

 Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. “Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu,” kata Raden Banterang kepada para abdinya. Setelah peralatan berburu siap, Raden Banterang disertai beberapa pengiringnya berangkat ke hutan. Ketika Raden Banterang berjalan sendirian, ia melihat seekor kijang melintas di depannya. Ia segera mengejar kijang itu hingga masuk jauh ke hutan. Ia terpisah dengan para pengiringnya.
“Kemana seekor kijang tadi?”, kata Raden Banterang, ketika kehilangan jejak buruannya. “Akan ku cari terus sampai dapat,” tekadnya. Raden Banterang menerobos semak belukar dan pepohonan hutan. Namun, binatang buruan itu tidak ditemukan. Ia tiba di sebuah sungai yang sangat bening airnya. “Hem, segar nian air sungai ini,” Raden Banterang minum air sungai itu, sampai merasa hilang dahaganya. Setelah itu, ia meninggalkan sungai. Namun baru beberapa langkah berjalan, tiba-tiba dikejutkan kedatangan seorang gadis cantik jelita.
“Ha? Seorang gadis cantik jelita? Benarkah ia seorang manusia? Jangan-jangan setan penunggu hutan,” gumam Raden Banterang bertanya-tanya. Raden Banterang memberanikan diri mendekati gadis cantik itu. “Kau manusia atau penunggu hutan?” sapa Raden Banterang. “Saya manusia,” jawab gadis itu sambil tersenyum. Raden Banterang pun memperkenalkan dirinya. Gadis cantik itu menyambutnya. “Nama saya Surati berasal dari kerajaan Klungkung”. “Saya berada di tempat ini karena menyelamatkan diri dari serangan musuh. Ayah saya telah gugur dalam mempertahankan mahkota kerajaan,” Jelasnya. Mendengar ucapan gadis itu, Raden Banterang terkejut bukan kepalang. Melihat penderitaan puteri Raja Klungkung itu, Raden Banterang segera menolong dan mengajaknya pulang ke istana. Tak lama kemudian mereka menikah membangun keluarga bahagia.
Pada suatu hari, puteri Raja Klungkung berjalan-jalan sendirian ke luar istana. “Surati! Surati!”, panggil seorang laki-laki yang berpakaian compang-camping. Setelah mengamati wajah lelaki itu, ia baru sadar bahwa yang berada di depannya adalah kakak kandungnya bernama Rupaksa. Maksud kedatangan Rupaksa adalah untuk mengajak adiknya untuk membalas dendam, karena Raden Banterang telah membunuh ayahandanya. Surati menceritakan bahwa ia mau diperistri Raden Banterang karena telah berhutang budi. Dengan begitu, Surati tidak mau membantu ajakan kakak kandungnya. Rupaksa marah mendengar jawaban adiknya. Namun, ia sempat memberikan sebuah kenangan berupa ikat kepala kepada Surati. “Ikat kepala ini harus kau simpan di bawah tempat tidurmu,” pesan Rupaksa.
Pertemuan Surati dengan kakak kandungnya tidak diketahui oleh Raden Banterang, dikarenakan Raden Banterang sedang berburu di hutan. Tatkala Raden Banterang berada di tengah hutan, tiba-tiba pandangan matanya dikejutkan oleh kedatangan seorang lelaki berpakaian compang-camping. “Tuangku, Raden Banterang. Keselamatan Tuan terancam bahaya yang direncanakan oleh istri tuan sendiri,” kata lelaki itu. “Tuan bisa melihat buktinya, dengan melihat sebuah ikat kepala yang diletakkan di bawah tempat peraduannya. Ikat kepala itu milik lelaki yang dimintai tolong untuk membunuh Tuan,” jelasnya. Setelah mengucapkan kata-kata itu, lelaki berpakaian compang-camping itu hilang secara misterius. Terkejutlah Raden Banterang mendengar laporan lelaki misterius itu. Ia pun segera pulang ke istana. Setelah tiba di istana, Raden Banterang langsung menuju ke peraaduan istrinya. Dicarinya ikat kepala yang telah diceritakan oleh lelaki berpakaian compang-camping yang telah menemui di hutan. “Ha! Benar kata lelaki itu! Ikat kepala ini sebagai bukti! Kau merencanakan mau membunuhku dengan minta tolong kepada pemilik ikat kepala ini!” tuduh Raden Banterang kepada istrinya. “ Begitukah balasanmu padaku?” tandas Raden Banterang.”Jangan asal tuduh. Adinda sama sekali tidak bermaksud membunuh Kakanda, apalagi minta tolong kepada seorang lelaki!” jawab Surati. Namun Raden Banterang tetap pada pendiriannya, bahwa istrinya yang pernah ditolong itu akan membahayakan hidupnya. Nah, sebelum nyawanya terancam, Raden Banterang lebih dahulu ingin mencelakakan istrinya.
Raden Banterang berniat menenggelamkan istrinya di sebuah sungai. Setelah tiba di sungai, Raden Banterang menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki compang-camping ketika berburu di hutan. Sang istri pun menceritakan tentang pertemuan dengan seorang lelaki berpakaian compang-camping seperti yang dijelaskan suaminya. “Lelaki itu adalah kakak kandung Adinda. Dialah yang memberi sebuah ikat kepala kepada Adinda,” Surati menjelaskan kembali, agar Raden Banterang luluh hatinya. Namun, Raden Banterang tetap percaya bahwa istrinya akan mencelakakan dirinya. “Kakanda suamiku! Bukalah hati dan perasaan Kakanda! Adinda rela mati demi keselamatan Kakanda. Tetapi berilah kesempatan kepada Adinda untuk menceritakan perihal pertemuan Adinda dengan kakak kandung Adinda bernama Rupaksa,” ucap Surati mengingatkan.
“Kakak Adindalah yang akan membunuh kakanda! Adinda diminati bantuan, tetapi Adinda tolah!”. Mendengar hal tersebut , hati Raden Banterang tidak cair bahkan menganggap istrinya berbohong.. “Kakanda ! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah!” seru Surati. Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang.
Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar. “Istriku tidak berdosa! Air kali ini harum baunya!” Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat.
Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi
Sumber : http://legendakita.wordpress.com
»»  Baca Selengkapnya..

Minggu, 09 Desember 2012

RELA TERHADAP SEMUA KEPUTUSAN ALLAH

Ibnu Umar ra berkata, “Ketika Nabi saw sedang duduk di samping Abu Bakar ra yang memakai pakaian berlobang di dadanya, Jibril datang dan menyampaikan salam dari ALLAH kepada Nabi saw. Kemudian Jibril bertanya kepada Beliau, “Ya Roosulullah, apakah sebabnya Abu Bakar berpakaian yang berlobang di dadanya?” Jawab Nabi saw, “Hai Jibril, Abu Bakar telah menghabiskan hartanya untukku sebelum penakhlukan kota Mekkah” Tanya Jibril, “Sampaikan salam ALLAH baginya dan tanyakan apakah dia rela ataukah dia marah dengan keadaan fakir seperti ini?” Kemudian Nabi saw menoleh kepada Abu Bakar dan berkata, “Hai Abu Bakar, Jibril datang menyampaikan salam ALLAH padamu dan dia bertanya apakah kamu rela ataukah kamu tidak rela terhadap kefakiranmu ini?” Kemudian Abu Bakar menangis mendengar pertanyaan yang sedemikian itu sambil berkata, “Apakah aku tidak rela kepada putusan ALLAH” (Kehidupan Para Sahabat Rosulullah saw, 2003)
Daftar Pustaka : Islamic Motivation
»»  Baca Selengkapnya..

Penakut / Gampang Khawatir


“ Dan Sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, Dengan sedikit ketakutan, kelaparan, Kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S Al-Baqarah 155) Terapi Lupa Dalam Al – Qur’an

Rasa Takut Adalah naruli fitri pada manusia. Rasa itu selalu ada pada manusia normal sebagai bagian yang tak terpisahkan, Rasa takut juga wajar, bisa dibenarkan dan bahkan diperlukan jika ditempatkan pada kondisi yang tepat.
Rasa takut secara umum ada dua macam ; rasa takut yang benar dan rasa takut yang salah. Rasa Takut yang bener muncul ketika manusia memberikan penilaian terhadap hakikat sesuatu secara tepat,  sementara rasa takut tidak benar muncul ketika dia tidak memberikan penilaian yang tepat terhadap hakikat sesuatu. Penilaian yang tidak tepat ini bisa  macam-macam sebabnya, di antaranya ilusi dan bayangan  ( Seperti rasa takut terhadap hantu, tahayul, khufarat dll), Salah menyimpulkan fakta  (seperti melihat anjing hitam dikira pasti menggigit), salah informasi (misalnya diajari bahwa kecoak adalah hewan yang membahayakan nyawa), dll.

Rasa takut yang benar tidak perlu dihilangkan, malah harus dipertahankan karena rasa itu akan menjaga manusia. Rasa takut kepada Allah, siksa-Nya di neraka, takut memasukkan tangan ke mulut ular kobra berbisa dan semisalnya tidak boleh dihilangkan, malah harus dipertahankan karena rasa itu akan menjaga manusia. Rasa Takut kepada allah, siksanya di neraka, takut memasukkan tangan ke mulut ular cobra berbisa dan semisal nya tidak boleh dihilangkan. Rasa takut semacam ini jika dihilangkan malah akan membahayakan manusia secara permanen, baik dalam kehidupan dunia ini maupun di akhirat nanti.
Adapun rasa takut yang tidak benar, maka rasa takut jenis ini tidak boleh dipelihara. Rasa takut ini hanya akan memandulkan potensi, melemahkan semangat, memundurkan cara pikir, dan tidak produktif. Rasa takut yang tidak benar harus dibuang jika manusia ingin memperoleh kejayaan didunia maupun di akhirat.
Rasa takut yang paling tidak bermtu dan juga paling berbahaya adalah rasa takut yang muncul akibat ilusi dan bayangan-bayangan yang tidak realitasnya. Ketakutan pada kuntilanak, Wewe gombel, Pocong, Vampir, Sundel Bolong, dan berbagai istilah hantu lainnya adalah rasa takut akibat ilusi-ilusi yang diciptakan manusia sendiri tanpa pernah bisa dibuktikan realitasnya. Demikian pula rasa takut  pernikahan akan gagal jika weton tidak cocok, Takut perniagaan tidak berhasil jika pergi menuju naga dina, takut membeli barang tertentu dihari selasa karena khawatir barang cepat rusak dan berbagai khuafarat yang lain adalah konsep – konsep yang di ciptakan oleh ilusi dan bayangan manusia tanpa pernah bisa dijelaskan hukum sebab akibatnya secara ilmiah.
Daftar Pustaka : DKM  Baiturrahmah
»»  Baca Selengkapnya..

Jumat, 20 Juli 2012

apa hukumnya asuransi syariah?


Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ (hibah) yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah, yaitu akad yang tak mengandung gharar (penipuan), perjudian, riba, penganiayaan/ kezaliman, suap, barang haram dan maksiat. (Fatwa DSN No 21/DSN-MUI/IX/2001, hlm. 5; Al Ma’ayir Al Syar’iyah, AAOIFI, 2010, hlm. 376).

Dalil-dalil asuransi syariah antara lain dalil tolong menolong (QS Al Maidah : 2) dan dalil tabarru’ (hibah). Ada dalil hadis yang diklaim sebagai dasar asuransi syariah, yakni hadis tentang Kaum Asy’ariyin. Dari Abu Musa Asy’ari RA, ia berkata,”Nabi SAW bersabda,’Kaum Asy’ariyin jika mereka kehabisan bekal dalam peperangan atau jika makanan keluarga mereka di Madinah menipis, mereka mengumpulkan apa yang mereka miliki dalam satu lembar kain kemudian mereka bagi rata di antara mereka dalam satu wadah, mereka itu bagian dariku dan aku pun bagian dari mereka (HR Muttafaq ‘alaih). (Abdus Sattar Abu Ghuddah, Nizham At Ta`min At Takafiuli min Khilal Al Waqf, hlm. 3).

Dalam asuransi syariah tanpa tabungan (non saving), seluruh premi yang dibayarkan peserta asuransi menjadi dana tabarru’ (hibah), yang dikelola oleh perusahaan asuransi berdasar akad wakalah bil ujrah. Peserta mendapat dana pertanggungan dari dana tabarru’ tersebut.

Sedang dalam asuransi syariah dengan tabungan (saving), premi yang dibayarkan dibagi dua; (1) dana untuk tabarru’, dan (2) dana untuk investasi. Dana tabarru’ dikelola perusahaan asuransi yang mendapat ujrah (fee) berdasar akad wakalah bil ujrah. Peserta mendapat dana pertanggungan dari dana tabarru’ tersebut. Dana investasi dikelola perusahaan asuransi dengan akad mudharabah / musyarakah.

Menurut kami, asuransi syariah ini hukumnya haram, karena 4 (empat) alasan sbb : Pertama, dalil hadis Asy’ariyin yang digunakan tak tepat. Sebab dalam hadis tersebut, bahaya terjadi lebih dahulu, baru terjadi proses ta’awun (tolong menolong). Sedang pada asuransi syariah, ta’awun dilakukan lebih dahulu, padahal bahayanya belum terjadi sama sekali. Menurut Syaikh ‘Atha` Abu Rasyta, menggunakan hadis Asy’ariyin sebagai dasar asuransi syariah adalah istidlal yang keliru. (Ajwibatu As`ilah, 7/6/2010).

Kedua, akad hibah (tabarru’) dalam asuransi ayariah tak sesuai dengan pengertian hibah. Sebab hibah dalam pengertian syar’i adalah memberikan kepemilikan tanpa kompensasi (tamliik bilaa ‘iwadh). (Imam Syaukani, Nailul Authar, Bab Hibah, Beirut : Dar Ibn Hazm, 2000, hlm. 1169). Sementara dalam asuransi ayariah, peserta asuransi memberikan dana hibah, tapi mengharap mendapat kompensasi (‘iwadh / ta’widh), bukannya tak mengharap. Ini sama saja dengan menarik kembali hibah yang diberikan yang hukumnya haram, sesuai sabda Nabi SAW,”Orang yang menarik kembali hibahnya, sama dengan anjing yang menjilat kembali muntahannya.” (HR Bukhari & Muslim). (Yahya Abdurrahman, Asuransi dalam Tinjauan Syariah, hlm. 42).

Ketiga, tak sesuai dengan akad dhaman (pertanggungan) dalam fiqih Islam. Sebab pada asuransi syariah, hanya ada dua pihak, bukan tiga pihak sebagaimana dhaman. Dua pihak tersebut: Pertama, penanggung (dhamin), yaitu peserta asuransi; kedua, pihak yang mendapat tanggungan (madhmun lahu), yaitu juga para peserta asuransi. Jadi dalam asuransi syariah tak terdapat pihak ketiga, yaitu pihak tertanggung (madhmun anhu).

Keempat, terjadi penggabungan dua akad menjadi satu akad (uqud murakkabah, multiakad), yaitu penggabungan akad hibah, akad ijarah, dan akad mudharabah. Padahal multiakad telah dilarang dalam syariah. Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud RA bahwa Nabi SAW melarang dua kesepakatan (akad) dalam satu kesepakatan (akad). (HR Ahmad, hadis sahih). (Taqiyuddin Nabhani, Al Syakhshiyah Al Islamiyah, 2/308). 
Sumber :save-islam

»»  Baca Selengkapnya..

Rabu, 18 Juli 2012

Kegelisahan Hati

Jika hati Gelisah Jika hati terasa Galau gelisah dan gundah gulana, Silakan periksa Siapa/ apa yg menyebabkan hati ini ? Semakin berharap atau takut kepada makhluk Hidup, atau semakin kuat suka atau cinta kepada makhluk hidup/ benda Sehingga memenuhi di dalam hati dan pikiran, maka itulah penyebabnya. Tak sepantasnya. Makhluk hidup dan benda yang tak daya dan upaya jadi sandaran Hidup atau ditakuti, karena segala Kekuasaan dan Ketentuan hanya milik Allah semata. Segera kembalikan kepada Yang Maha Kuasa atas segalanya. Semakin cepat dikembalikan, semakin dipasrahkan, semakin yakin akan segala kesempurnaan takdirnya, Niscaya hati akan jadi lega, nyaman, mantap mengarungi kehidupan apapun Allah Maha Tau isi hati kita Jika hati ini dipenuhi oleh selain-Nya, Dia tak akan suka, Jila hati ini dipenuhi oleh-Nya Segala urusan kita menjadi tanggungan-Nya. Niscaya akan mendapatkan sebaik-baik takdir yang memuaskan dunia akhirat.
»»  Baca Selengkapnya..

Minggu, 15 Juli 2012

Tinggalkan Dia Dan Cintanya

Telah menjadi fitrah manusia untuk mencinta dan dicintai, semua orang membutuhkan  cinta karena tidak ada cinta hidup ini tak lebih dari unta yg terbaring di padang pasir, ibarat batu  di daratan dan ibarat lebah di tepi jurang. Cinta membuat segalanya menjadi bermakna, memberi warna dalam hidup, melukis senyuman pada wajah, cinta membuat setiap detak jantung menjadi sangat berarti. Itulah cinta namun, cinta juga memiliki aturan main yang harus dijalankan jika ingin selamat dunia dan akhirat.



Cinta dan mencintai pada hakikatnya adalah boleh-boleh saja bahkan sangat dianjurkan untuk saling mencintai sesama muslim namun, ada cinta yang begitu istimewa dan sangat sensitive, ia ibarat api berwujud embun dipagi hari dan bagi siapa saja yang tidak waspada terhadapnya maka ia akan terbakar yaitu cinta terhadap wanita yang merupakan perhiasan dunia dan fitnah terbesar bagi kaum lelaki. Rosulullah -shallallahu Alaihi Wasallam- pernah bersabda dlm hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari (5096) dan Muslim (2740):

ما تركت بعدي فتنة أضرّ على الرجال من النساء

Artinya : "Tidaklah aku tinggalkan sebuah fitnah yg sangat berbahaya bagi kaum lelaki melainkan fitnah wanita." (HR Bukhori dan Muslim)

Cinta yang semacam ini mempunyai batasan yang sudah banyak disebutkan dalam Al Qur’an dan As Sunnah contohnya : saling menundukkan pandangan, tidak berkhalwat dalam satu ruangan jika si wanita tidak ditemani oleh mahromnya dan haram bagi keduanya untuk saling bersentuhan namun, semua itu akan menjadi boleh dan halal jika keduanya saling menikah karena pernikahan akan menghlalkan apa-apa yang sebelumnya haram jika dilakukan oleh dua sejoli bahkan hal itu dianggap ibadah yang berbuah pahala sebagaimana jika ia melakukannya kepada yang haram maka akan berbuah dosa...!

Namun terkadang cinta itu datang pada waktu yang kurang tepat -dan inilah salah satu sifat cinta datang tanpa diundang dan pergi tanpa alasan- contohnya saja saat anda tidak siap untuk menikah dan meminangnya karena berbagai alasan sedangkan cinta sudah melebarkan sayapnya maka tutuplah setiap celah yang bisa digunakan setan untuk menyesatkanmu karena sungguh jika tidak demikian maka siapalah yang sanggup bersabar akan godaan cinta. hari ini bisa jadi lewat FB atau YM saling tegur sapa lambat lawun menuju HP selanjutnya janjian disebuah tempat, ternyata kesan pertama begitu menggoda selanjutnya wal'iyaadzu billaah...., serahkan semuanya pada Allah, tinggalkan ia dan cintanya karena Allah, Karena barang siapa yang bertawakkal pada Allah maka Allah akan mencukupinya. Allah berfirman :
ومن يتّق الله يجعل له مخرجا

Artinya : "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan memberinya jalan keluar." (QS At-Talaq, ayat : 2)

Jika ia memang jodohmu maka tidak akan ada makhluk di muka bumi ini yang bisa memisahkan kalian walaupun mereka berkumpul dan merencanakan hal itu, dan jika ia memang bukan pilihan Allah untukmu maka tenanglah anda telah meninggalkan ia dan cintanya karena Allah maka niscaya Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik dan itulah janji Allah dan Allah tidak pernah ingkar akan janjinya dan tidak ada seorangpun yang bisa menyatukan kalian jika Allah tidak menghendaki itu. Dan satu hal yang perlu anda ingat bahwa bisa jadi anda menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagi anda dan bisa jadi anda membenci sesuatu padahal itu baik buat anda, Allah berfirman :
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS Al-Baqoroh : 216)

Allah juga berfirman :
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ

Artinya : "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (QS An-Nur : 26)

walaupun ayat ini turun dalam Haditsatul Ifqi yg menjelaskan bahwa perkataan - perkataan buruk berasal dari orang-orang yang buruk dan perkataan-perkataan baik brasal dari orang yang baik-baik pula namun kaedah tafsir mengatakan bahwa "Al Ibrotu bi Umumillafadz laa Bikhususissabab (Pelajaran yang diambil dari sebuah dalil adalah makna keumumannya, bukan kekhususan sebab turunnya)."

Maka dari itu syeikh As Sa'di berkata dalam menafsirkan ayat ini : "Semua yg buruk dari laki-laki dan perempuan dan perkataan-perkataan serta perbuatan-perbuatan yang buruk serupa dan layak untuk orang yang buruk begitu juga semua yang baik dari laki-laki dan perempuan dan perkataan-perkataan serta perbuatan-perbuatan yang baik layak, serupa dan selalu bersama orang yang baik. kemudian beliau memberi contoh bahwa Nabi Muhammad adalah laki-laki terbaik di muka bumi ini dan sungguh tidak layak baginya kecuali wanita-wanita yang baik dan tuduhan terhadap Aisyah merupakan tuduhan terhadap Nabi pula dan itulah yang dimaksudkan oleh orang-orang munafik."

berbeda masalahnya jika kita sudah benar-benar siap untuk menikah maka tak perlulah kita meninggalkan ia dan cintanya akan tetapi bersegeralah sempurnakan separuh agamamu karena itulah yang dianjurkan Islam...tapi ada yang perlu diperhatikan disini yaitu jangan sampai ada hubungan yang tidak perlu jika belum waktunya, sebaiknya mengunakan perantara comlang yang sudah bersuami-istri sehingga tidak ada celah untuk setan berkelit. Karena sekuat-kuat iman seseorang ia belum tentu mampu menahan gejolak cinta. Inilah yang pepatah yang populer di zaman kakek-buyut kita “Sedikit-dikit lama-lama menjadi bukit”. Ya, itulah cara setan menggiring manusia secara perlahan. Akan tetapi pembawa syariat shallallahu ‘alaihi wasallam jauh lebih cerdas dibandingkan setan. Cara ini tidak berlaku jika selalu menggenggam kaidah beragama :
سد الذرائع مقدم على جلب المنافع

ِArtinya : "Menutup jalan menuju keburukan lebih diutamakan dari pada mengambil manfaatnya."

Maka sudah selayaknya bagi siapa saja yang ingin mendapatkan yang terbaik hendaknya ia bercermin pada dirinya, sudah layakkah dirinya untuk mendapatkan yang baik ..?? mari sama-sama memperbaiki diri sehingga mendapat yang baik insya Allah.

silakan berkomentar
»»  Baca Selengkapnya..

Apa Hukum islam yang mendatangi para peramal dan mempercayai omongan Peramal?

 Dari Shafiyyah bin Abi Ubaid, dari salah seorang isteri Nabi diriwayatkan bahwa beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mendatangi peramal, menanyakan kepadanya sesuatu, lalu mempercayainya, shalatnya tidak akan diterima empat puluh hari lamanya."

Diriwayatkan oleh Muslim dalan Shahihnya. Dari Qubaishah bin Al-Mukhariq juga diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Iyafah, Ath-Thair dan Az-Zajr." Diriwayatkan oleh Abu dawud dengan sanad yang hasan.

Abu Dawud menjelaskan: "Az-Zajr yakni menarik burung. Yakni meramal kesialan atau keberuntungan dengan terbangnya burung itu. Bila ia terbang ke sebelah kanan, ia akan merasa optimis akan beruntung. Tapi kalau terbang ke kiri, berarti alamat sial.

Sementara Al-Jauhari menjelaskan: "Iyafah, Khatt dan Thorq adalah kata-kata yang diperuntukkan kepada berhala, peramal dan tukang sihir atau yang semacam itu."

Dari Ibnu Abbas -Radhiallahu 'anhuma-- diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengambil ramalan dari bintang berarti ia telah mempelajari bagian dari ilmu shihir, semakin banyak ia mempelajarinya semakin dalam ilmu sihirnya." Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih.

Dari Muawiyyah bin Al-Hakam -Radhiallahu 'anhu-- diriwayatkan bahwa ia pernah berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Wahai Rasulullah, saya ini orang yang baru masuk Islam. Allah telah mengaruniaku ajaran Islam ini. Di antara kami ada kalangan lelaki yang sering mendatangi para peramal. Di antara kami juga ada orang-orang yang suka meramal dengan cara terbang seekor burung." Beliau berkata:"Jangan datangi mereka." Aku berkata: "Itu hanya perasaan yang ada dalam hati mereka." Beliau bersabda: "Jangan percayai mereka." (HR. Muslim)

Dari Abu Mas'ud Al-Badri -Radhiallahu 'anhu--diriwayatkan bahwa Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengharamkan mengambil bayaran penjualan anjing, upah pelacur dan bayaran tukang ramal.." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Aisyah -Radhiallahu 'anha-- diriwayatkan bahwa sebagian kaum muslimin bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang para peramal. Beliau berkomentar: "Mereka itu tidak ada apa-apanya." Mereka berkata: "Wahai RAsulullah, terkadang mereka membicarakan suatu hal, ternyata hal itu betul-betul terjadi." Beliau berkata: "Itu adalah kata-kata yang dicuri jin dari (berita langit), lalu dibisikkan ke telinga walinya (para dukun), lalu para peramal itu mencampurkannya dengan seratus kebohongan.." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah -Radhiallahu 'anhu-diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mendatangi dukun dan mempercayai ucapannya, atau menyetubuhi wanita di bagian duburnya, berarti telah kafir dengan wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR. Abu Dawud)

Para ulama menjelaskan bahwa melakukan perbuatan-perbuatan tersebut adalah hukumnya haram, mendatangi peramal dan mempercayai ucapannya, diharamkan juga membuang-buang harta untuk diberikan kepada mereka. Orang yang telah terjerumus melakukan hal tersebut hendaknya bertaubat kepada Allah. Wallahu A'lam.
Fatawa Al-Imam An-Nawawi 230
»»  Baca Selengkapnya..

10 Fakta Tentang Rongga Mulut

Sejauh apa pengetahuan Anda tentang kesehatan rongga mulut? Beberapa mitos berkembang di masyarakat seperti tutup kepala sikat gigi, makanan terjatuh yang belum 5 menit, hingga soal obat kumur penghilang bau nafas tak sedap. Berikut beberapa fakta medis tentang rongga mulut.
1. Berapa banyak populasi bakteri dalam mulut?
Secara umum, rongga mulut manusia mengandung jutaan bakteri. Jika Anda kerap tak menggosok gigi terutama malam hari, semakin banyak bakteri yang hidup dalam mulut Anda. Bisa dikatakan, seperti banyaknya manusia yang tinggal di Bumi.
Para ilmuwan mengidentifikasikan, lebih dari 700 spesies mikroba hidup di dalam mulut.
2. Ups! Belum 5 Menit
Mitos yang berkembang di masyarakat percaya, saat makanan jatuh di lantai dan belum 5 detik, makanan belum berkontak dengan kuman. Sayangnya, mitos ini salah!
Kendati demikian, benar adanya jika semakin lama makanan berada di lantai semakin banyak kuman yang akan terangkat.  Makanan mulai terkontaminasi kuman sejak menyentuh lantai. Sebaiknya buang saja ketimbang memakannya.
3. Penyakit gusi dapat menular melalui ciuman?
Tidak benar. Penyakit gusi tidak menular. Kuman penyebab penyakit gusi memang masuk melalui air liur, namun penyakit gusi tidak akan terjadi jika gigi dan gusi cukup sehat. Jika mulut Anda tak sehat, risiko terjadinya penyakit gusi akan mudah berulang.
Asosiasi Dokter Gigi America merekomendasikan untuk menggosok gigi dua kal sehari dan menggunakan benang gigi untuk setiap kali. Tambahkan penggunaan obat kumur anti bakteri untuk mengurangi bakteri penyebab plak dan gingivitis, serta mengurangi derita akibat penyakit gusi.
 4. Bolehkah meminjam sikat gigi?
Tidak boleh. Sebaiknya Anda tak berbagi sikat gigi dengan orang lain. Menurut CDC (pusat pengendalian penyakit menular Amerika), sikat gigi dapat menjadi media pertukaran cairan tubuh dan ini meningkatkan risiko infeksi.
5. Benda apakah yang paling potensial menransfer mikroba berbahaya antar manusia. Apakah lipstick, gelas minum,  harmonika, saxophone, atau semuanya?
Jawabannya adalah semuanya.  Penelitian membuktikan, kuman dapat beredar melalui lipstick, lip balm, gelas minum, alat musik, dan barang yang digunakan bersama-sama lainnya. Sebaiknya hindari berbagi barang yang digunakan secara persolan untuk menghindari bakteri, virus dan mikroba lain yang mungkin berbahaya.
6. Benarkah sikat gigi lebih aman disimpan dengan penutup kepala sikat gigi?
Tidak benar. Menyimpan sikat gigi lebih baik dibiarkan terbuka dan kering oleh udara.  Asosiasi Dokter Gigi Amerika merekomendasikan untuk membersihkan sikat gigi dengan air mengalir setelah digunakan. Menyimpan sikat gigi dengan penutup justru membuat kepala sikat lembap dan menjadi lingkungan kondusid untuk pertumbuhan bakteri.  
7. Apakah perlu mengganti sikat gigi setiap bulan untuk mencegah kuman tumbuh di sikat gigi?
Tidak benar.  Asosiasi Dokter Gigi Amerika merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga atau empat bulan sekali.  Mengganti sikat gigi ini bukan disebabkan perkembangan bakteri, namun lebih pada alasan fungsi sikat gigi yang masih layak atau tidak.
8. Apakah obat kumur dapat membunuh kuman penyebab nafas bau?
Benar.  Menurut Asosiasi Dokter Gigi Amerika, obat kumur  selain dapat mengurangi bakteri penyebab plak dan gingivitis juga dapat mengurangi kuman penyebab nafas bau termasuk makanan berbau (misal, bawang putih). Namun untuk nafas berbau disebabkan kondisi medis tertentu, obat kumur tentu tak dapat menjadi jalan keluar.
9. Teh hijau dapat menjaga gigi dan gusi sehat?
Benar. Penelitian membuktikan, teh hijau memiliki kaitan dengan gusi lebih sehat dan menurunkan risiko gigi tanggal lebih dini.
10. Apakah semua bakteri tidak baik bagi gigi dan gusi?
Salah.  Beberapa bakteri juga memiliki fungsi positif bagi gigi dan gusi. Bahkan, beberapa membantu organisme di dalam rongga mulut menghasilkan bahan pembunuh bakteri buruk. Peneliti telah mengeksplorasi beberapa jenis pasta gigi yang menjanjikan enzim penghambat plak berdasarkan bakteri baik dalam mulut.
Sumber tabloidnova
»»  Baca Selengkapnya..

Waspadai Si Pencuri Hati

Waspadai Si Pencuri Hati
Oleh: K.H. Abdullah Gymnastiar
Ada pertanyaan ringan, akan tetapi sangat penting ditelusuri; pernahkah kita galau, resah atau gelisah? Jikalau ya, kita patut waspada dan intropeksi diri. Jangan-jangan ada sesuatu yang salah dalam diri kita. Bisa jadi tuhan-tuhan selain Allah mulai menguasai diri kita. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Tetap bersikap tenang dan pura-pura tidak sadar? Atau membiarkan diri kita semakin terjerumus dalam kegalauan itu? Kembali ke jalan-Nya adalah solusi terbaik untuk permasalahan yang Anda alami. Tidak ada lagi tempat kembali selain Dia. Dia Yang Maha Besar dan Maha Kuasa, Dialah yang Melihat dan Mengetahui segala sesuatu tentang diri kita. 
Sayang sering kali kita membiarkan dunia beserta permasalahan-permasalahannya mengisi hati kita, dan hal itulah yang membuat hati tidak tenang. Contohnya, seorang nenek yang sibuk memperhatikan cucunya, seorang gadis yang terus memikirkan baju-baju yang ia inginkan, atau seseorang yang sedang jatuh cinta sibuk dengan kekasihnya seakan-akan hal-hal itulah yang mereka perlukan. Padahal itulah permasalahan yang paling mengkhawatirkan ketika mereka lebih takut jauh dari hal-hal duniawi dari pada dekat dengan Allah. Padahal hanya dengan mengingat Allah-lah hati akan tenang. Makin penuh hati kita dengan mengingat Allah, maka hati pun akan semakin tenang karena Ia-lah penguasa hati kita. 
Poin lain yang bisa menggaggu ketenangan hati yakni ketika kita bergantung pada penilaian makhluk. Dalam hal ini, keikhlasan nampak begitu samar bahkan bisa jadi tak nampak sama sekali. Kebaikan yang kita lakukan hanya karena ingin orang lain menyukai dan memuji kita. Namun, sebenarnya apa yang kita cari dari pujian itu karena tidak ada keuntungannya sama sekali; bahkan pujian-pujian itu hanya dapat mengelabui hati kita hingga kita jauh dari berpasrah kepada Allah. 
Ada tiga golongan manusia yang tidak diterima penghisabannya oleh Allah:
1. Orang yang meninggal di medan perang hanya karena ingin disebut pejuang. 
2. Orang yang belajar memahami al-quran dan ilmu-ilmu Allah, akan tetapi hatinya dipenuhi oleh pengharapan atas penilaian manusia sebagai orang berilmu. 
3. Beribadah dengan hati didominasi oleh makhluk. Mungkin malaikat dan makhluk ciptaan Allah tidak tahu apa isi hati kita, namun Allah Maha Mengetahui apa yang kita bisikan dalam hati. Oleh karena itu kita harus cek siapa yang ada di dalam hati karena semua ada hisabnya dan tujuan kita harus tetap Allah. 
Ketika ada permasalahan, haruslah ada jalan keluarnya. Dan cara yang bisa dilakukan untuk mengikis pendominasi-pendominasi selain Allah adalah:
1. Minta pertolongan/perlindungan kepada Allah dari menyekutukan-Nya.
2. Isi terus hati dengan dzikrullah, walau hati belum ingat kepada-Nya, terus saja sebut nama Allah karena kelak Allah akan mengalihkan dzikir kita yang lalai menuju ketaatan asalkan kita bersungguh-sungguh. Akan tetapi, jangan sampai dzikir-dzikir yang kita lakukan malah menimbulkan masalah yang baru dengan overacting ingin dipuji orang lain. 
3. Jika kita ingat si pencuri hati, jangan lama terbuai. Ingat rumus “bungkus” yakni bungkus masalah dan langsung serahkan kepada Allah. Dengan berpasrah kepada Allah, Allah akan membimbing dan memberikan solusi kepada kita.
Dengan demikian pekerjaan rumah yang harus kita lakukan untuk mengurangi bahkan menghapus kegelisahan-kegelisahan dalam hati kita adalah kita harus memeriksa siapa yang ada dalam hati kita. Jika si pengisi hati adalah selain Allah, maka tak heran kita akan terus gelisah atau jauh dari ketenangan.
»»  Baca Selengkapnya..
Assalamualaikum, Selamat Datang di blog ini